Bb

 

 2020-2023

MODEL LOGIS



SEKDA PEMPROV. KEP. BABEL = PERTUMBUHAN EKONOMI


DIRECT

KADIS PERINDAG ( Unor ) = PDRB ( 14,5 T & 11,75 T )

DIRECT

KABID PFUI ( Unor ) = Produksi 🔜 DANA ( 14,5 )


SHARING


SUBKOORDINATOR ADI ( Unor ). kolaboratif  .TIM KERJA OSS BABEL/AMMI
Data Produksi.                                       = Data Usaha dan Industri
                       SIINas                               Sebelum OSS, OSS (1.0, 1.1, RBA), 
                   🔜 PAD, INVESTASI                SIINas (Akun A, B, C dan D)
                                                 Bahan Baku                          Tenaga Kerja 🔜 DANA



MATRIK PEMBAGIAN PERAN DAN HASIL

TIM KERJA OSS BABEL

NAMA

JABATAN

INTERMEDIATE OUTCOME/PRODUK/LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA

NAMA PEGAWAI

PENANGGUNG JAWAB TIM KERJA OSS BABEL

LAYANAN REGESTRASI OSS-RBA DAN SIINas DENGAN RESPON  CEPAT DAN AKURAT

LAYANAN PENDAMPINGAN SIINas DENGAN RESPON CEPAT DAN AKURAT

NIB DAN AKUN SIINas PELAKU USAHA DAN PERUSAHAAN INDUSTRI TERDATA SECARA LENGKAP, AKURAT DAN TERMUTAKHIRKAN MELALUI APLIKASI OSS-RBA DAN SIINas

ARI MASDAN

ADMIN OSS-RBA DAN SIINas

·    Pelaku Usaha/Perusahaan Industri mendapat pendampingan Regestrasi NIB/Akun SIINas

 

·    NIB/Akun SIINas yang terdaftar otomatis terdata dalam system OSS-RBA / SIINas

 

·    NIB/Akun SIINas yang sudah dimiliki dapat digunakan untuk memiliki Sertifikasi dan fasilitas yang lainnya dengan pemantauan admin.

 

WHULANDARY

OPERATOR

·    Pelaku Usaha/Perusahaan Industri mendapat pendampingan Regestrasi NIB/Akun SIINas

 

·    NIB/Akun SIINas yang terdaftar otomatis terdata dalam system OSS-RBA / SIINas

 

·    Pelaku Usaha/Perusahaan Industri yang sudah memiliki NIB/Akun SIINas dapat memiliki Sertifikasi dan fasilitas yang lainnya dengan pendampingan operator.

·    Pelaku Usaha/Perusahaan Industri yang sudah memiliki NIB/Akun SIINas otomatis terdata dalam system OSS-RBA / SIINas sesuai klasifikasinya

bahan 



CONTRIBUTING
Demand & Supply

Penyelarasan

P3K       PELAKSANA       JF ( Individu )
( RASIONALISASI 1,2 JT NASIONAL )

SEBAB AKIBAT
                                        PRODUK                                                                               PRODUKSI
                        STOP, STABIL, BERKEMBANG                          MANUAL, MESIN, DIGITALISASI
                                                                                BELUM ADA, BELUM EFEKTIF, EFEKTIF
                                                                                                                     BERKOMITMEN





PENYUSUNAN DAN PENERJEMAHAN
POHON KINERJA

EKSPEKTASI PELAKU USAHA
EKSPEKTASI MASYARAKAT SEKITAR TEMPAT USAHA


ISU STRATEGIS


TUSI ASN

 BIDANG 

PERINDUSTRIAN


 

PROGRAM

PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN

INDUSTRI

 

PAYUNG HUKUM

Mulai Tahun 2014

UU No. 3 Tentang Perindustrian

UU No. 23 Tentang Pemda

 

RIPIN 2015-2035

KI di Kab. Babar : Tanjung Ular - Mentok

( Periode I : 2015 -2020 )

( dibawah ekspektasi )


KI di Kab. Basel : Sadai - Toboali

( Periode II : 2020 -2025 )

( sesuai ekspektasi )


KEGIATAN 

PENYUSUNAN, PENERAPAN DAN EVALUASI  

RPIP 


SUB KEGIATAN 

PENYUSUNAN   

RPIP


RPIP 2019-2039 ( Sesuai Ekspektasi ) 

= BAIK

 

RPIK 2020-2040 : 

Kab. Basel-Kab. Bateng-Kab.Beltim

( Sesuai Ekspektasi ) = BAIK

 

Kajian/NA RPIK : Kab. Belitung-Kab.Babar-Kab.Bangka dibawah Ekspektasi ) 

= KURANG BAIK

Proses Kajian/NA RPIK : Kota Pangkalpinang. 

dibawah Ekspektasi ) = KURANG BAIK

 

IUI Kab.Beltim N0.13 Tahun 2020, Tanggal 2 Desember 2020

diatas Ekspektasi ISTIMEWA


SUB KEGIATAN 

KOORDINASI, SINKRONISASI DAN PELAKSANAAN 

KEBIJAKAN PERCEPATAN  

PENGEMBANGAN, PENYEBARAN DAN

PERWILAYAHAN INDUSTRI

PERDA KIS ( Belum Selesai/Ada )

dibawah Ekspektasi ) 

= KURANG BAIK 


SUB KEGIATAN 

KOORDINASI, SINKRONISASI DAN PELAKSANAAN 

PEMBANGUNAN  

SUMBER DAYA INDUSTRI

HILIRISASI....?

RPIP 2019 - 15 Mei 2022 :

1.     Industri Timah dan ikutannya.....?

2.     Industri Perikanan......?

3.     Industri Sawit........?

4.     Industri Lada.......?

 


SUB KEGIATAN 

KOORDINASI, SINKRONISASI DAN PELAKSANAAN 

PEMBANGUNAN  

SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI

......?

(1) Pemerintah dan pemerintah daerah dapat memberikan fasilitas nonfiskal kepada Perusahaan Industri dan Perusahaan Kawasan Industri. 

(2) Fasilitas Nonfiskal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit berbentuk:

 a. pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia Industri; 

b. sertifikasi kompetensi profesi bagi sumber daya manusia Perusahaan Industri; 

c. pelimpahan hak produksi atas suatu teknologi yang lisensi patennya telah dipegang oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah; 

d. pembinaan keamanan dan/atau pengamanan kegiatan operasional sektor Industri guna keberlangsungan atau kelancaran kegiatan logistik dan/atau produksi bagi Perusahaan Industri atau Perusahaan Kawasan Industri tertentu yang merupakan obyek vital nasional

e. Sertifikasi produk dan/atau standar teknis bagi Perusahaan Industri skala kecil dan menengah; 

f. pembangunan prasarana fisik bagi Perusahaan Industri skala kecil dan menengah; dan 

g. penyediaan bantuan promosi hasil produksi bagi Perusahaan Industri atau promosi penggunaan lokasi bagi Perusahaan Kawasan Industri.



SUB KEGIATAN 

KOORDINASI, SINKRONISASI DAN PELAKSANAAN 

PEMBERDAYAAN   

INDUSTRI DAN PERAN SERTA MASYARAKAT


KOLABORASI ?

IKM dengan Perusahaan Industri Besar ( PMDN dan PMA )

dari hulu ke hilir


Pergub. No.51 Tahun 2020, 27 Juli 2020

Tentang Jaminan Ketersediaan Bahan Baku Guna Produktivitas Industri





SUB KEGIATAN 

EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN 

RPIP


Pergub. Evaluasi RPIP ( Belum Ada )

dibawah Ekspektasi ) 

= KURANG BAIK 


RPIP 2019 - 15 Mei 2022 :

1.     Industri Timah dan ikutannya

2.     Industri Perikanan

3.     Industri Sawit

4.     Industri Lada.


RPIP 16 Mei 2022 - 14 Februari 2024  :

?

 




PROGRAM 

PENGENDALIAN

 IUI

 

PAYUNG HUKUM

Mulai Tahun 2014

UU No. 3 Tentang Perindustrian

UU No. 23 Tentang Pemda


KEGIATAN 

PENERBITAN  

IUI, IPUI, IUKI DAN IPKI 

KEWENANGAN PROVINSI 


BABEL TARGET DAN REALISASI

SUB KEGIATAN 

FASILITASI 

PEMENUHAN KOMITMEN PEROLEHAN  

IUI, IPUI, IUKI DAN IPKI 

KEWENANGAN PROVINSI

DALAM SIINas

YANG TERINTEGRASI DENGAN

SISTEM PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA

TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK

 

Tahun 2021

(Vertek SIINas)

Target Tahun 2021 = 3

Realisasi Tahun 2021 = 1

Total Tahun 2021 = -2 dibawah Ekspektasi ) 

= KURANG BAIK


Tahun 2022

(Vertek SIINas)

Target Tahun 2022 = 1

Realisasi sd. 4 Oktober 2022 = 1

Total 4 Oktober 2022 = ( Sesuai Ekspektasi ) = BAIK



SUB KEGIATAN 

KOORDINASI DAN SINKRONISASI

PENGAWASAN PERIZINAN 

DI BIDANG INDUSTRI DALAM LINGKUP 

IUI, IPUI, IUKI DAN IPKI 

KEWENANGAN PROVINSI


(Pengawasan)

Tahun 2017 sd. Tahun 2019

Target sd. Tahun 2019 = 50

Realisasi sd. Tahun 2019 = 50 ( Sesuai Ekspektasi ) 

= BAIK


Tahun 2020

Target Tahun 2020 = 20

Realisasi Tahun 2020 = 20 ( Sesuai Ekspektasi ) 

= BAIK


Tahun 2021

Target Tahun 2021 = 50

Realisasi Tahun 2021 = 22

Total Tahun 2021 = -28 dibawah Ekspektasi 

= KURANG BAIK


Tahun 2022

Target Tahun 2022 = 50 

Realisasi Tahun 2022 = 35

Total Tahun 2022 = -15 dibawah Ekspektasi 



PROGRAM 

PENGELOLAAN

 SIINas

 

PAYUNG HUKUM

Mulai Tahun 2014

UU No. 3 Tentang Perindustrian

UU No. 23 Tentang Pemda

KEGIATAN 

PENYEDIAAN INFORMASI INDUSTRI 

UNTUK IUI, IPUI, IUKI DAN IPKI 

KEWENANGAN PROVINSI BERBASIS SIINas


SUB KEGIATAN 

FASILITASI

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALIS 

DATA INDUSTRI, DATA KAWASAN INDUSTRI 

SERTA DATA LAIN LINGKUP PROVINSI

MELALUI SIINas

 

TEST APLIKASI

Mulai Tahun 2016

 

BABEL DAFTAR

Mulai Tahun 2017

 

BABEL SOSIALISASI

Mulai Tahun 2018

Bersama KaPusdatin Kemenperin



 

BABEL LAUNCHING 

AKUN  D  SE-INDONESIA

Mulai 24 September Tahun 2019, di Banten.

diatas Ekspektasi ) = ISTIMEWA


"BABEL HIJAU"

1 INDUSTRI HIJAU NASIONAL

LEVEL 5 (tertinggi)

Tahun 2022

diatas Ekspektasi ) = ISTIMEWA



SUB KEGIATAN 

DISEMINASI DAN PUBLIKASI

DATA INFORMASI DAN ANALIS  INDUSTRI PROVINSI

MELALUI SIINas


BABEL TARGET DAN REALISASI

(Akun SIINas)

Tahun 2017 sd. Tahun 2019

Target sd. Tahun 2019 = 6

Realisasi sd. Tahun 2019 = 6 ( Sesuai Ekspektasi ) 

= BAIK

Tahun 2020

Target Tahun 2020 = 9

Realisasi Tahun 2020 = 46 (+37

diatas Ekspektasi = ISTIMEWA

Dicabut Tahun 2020 = 1 (PT.LBUM di Belitung)

dibawah Ekspektasi )

Total Tahun 2020 = 51


Tahun 2021

Non Anggaran )

Target Tahun 2021 = 11

Realisasi Tahun 2021 = 26 (+15

diatas Ekspektasi ) = ISTIMEWA

Total Tahun 2021 = 77


Tahun 2022

Non Anggaran )

Target Tahun 2022 = 22

Realisasi sd. 29 Desember 2022 = 77 (+55)  ( 250 % )

diatas Ekspektasi ) = ISTIMEWA

Total sd. 29 Desember 2022 = 154


SUB KEGIATAN 

PEMANTAUAN DAN EVALUASI KEPATUHAN 

PERUSAHAAN INDUSTRI DAN  

PERUSAHAAN KAWASAN INDUSTRI

LINGKUP PROVINSI

DALAM PENYAMPAIAN DATA 

KE SIINas


Tahun 2022

Non Anggaran )

Target Tahun 2022 =  90 - 100 %

Realisasi Tahun 2022 = 93 - 100 % ( 50 target yang diawasi )

diatas Ekspektasi ) ISTIMEWA

Total Tahun 2022 = 100 % 35 yang diawasi )

Sesuai Ekspektasi ) = BAIK



382 KBLI


WAJIB SIINas

382 RISIKO

Industri Besar :

·     Risiko Tinggi                                = 172

·     Risiko Menengah Tinggi           = 185

 

Industri Kecil Menengah :

·     Risiko Menengah Tinggi           =   25








 








 



 




0 komentar:

Posting Komentar